Haiii.....
Kembali lagi dgn saya sndiri, nda tau mau cerita apa, bahas apa nulis apa
Pokoknya baca saja sampai habis mudah2 bisa mengerti,
Kemarin ada yg tanya, katanya kalau nulis pakai bahasa yg formal, krn tdak semua orang bisa mngerti bahasa tulisanmu,
Sebelumnya saya minta maaf, krn ssah sekali kodongg...ππkrn saya tidak bisa meninggalkan bahasaku sndiri,
Tp semenjak saya disini, saya sdah bradaptasi walaupun sedikit demi sedikit
Ok kali ini bahasanya agak brbeda dr sebelumnya,
Tidak lain pembahasan kali ini saya mau sharing sedikit keluh kesah pria kepada wanitanya, cieeeπ π
Mungkin kalian para wanita berfikir bahwa kami selalu menginginkan wanita hanya berdasarkan fisik saja, cantik, seksi, elegan, imut, dll...
Tapi tahukah kalian bahw itu hanya kriteria awal saja,
Memang pada awalnya kami mendekati kalian karena faktor itu, tapi saat sudah masuk jenjang perkenalan, kami jauh lebih memilih hati drpd fisik kalian...
#aseekk☺️
Kami setuju dengan pendapat kalian bahwa wanita mana yg ndak matre?
Tapi kalau dari awal kalian sudah menunjukkan kematrean kalian, kami berfikir 2 kali π€
Sebab kami berfikir bagaimana kalau misalkan sudah menikah kalau pass masih perkenalan saja sudah banyak maunya..
Kalian juga berkata: "Cowok itu egois, ndak perhatian, cowok lebih mengutamakan kerja drpd ceweknya... buat para cewe2, dengarki π
Mari kita sederhanakan
Wanita mana yg nda mau hidupnya bahagia, wanita mana yg mau hidupnya melarat
Dan pria mana yg tega melihat wanitanya menderita
Tahukah kalian... kami mengutamakan kerja demi masa depan kita nanti,
Supaya kalian hidup bahagia... inilah bentuk perhatian kita sesungguhnya.
Mungkin kalian berfikir kita akan meninggalkanmu saat tua krn sudah ndak cantik
Tapi pria itu juga punya perasaan gak ndk hanya logika...
Sebab dari kalianlah kami punya keturunan
Kalian yg kasih kami support dan perhatian
Kecantikan itu ndak abadi
Ingatkah kalian? Saat kalian pergi kami selalu berkata
"Kalau sudah sampai kasih tau yahh"
"Hati2 dijalan yahh"
"Jaga diri yahh... bla bla bla "
Walau singkat, itu adalah bentuk perhatian kami
Kami memang menggunakan logika, itu kodrat kami...
Tapi bukan berarti kami kami tidak berperasaan
Kami tetap berusaha menjaga kalian dengan sepenuh hati, walau kami terkesan kaku
Kami tdak menuntut macam2, hanya perhatian
Kami hanya ingin terbaik untuk kalian
Karena sebenarnya bersama kalian sudah cukup membahagiakan kami.
Ajir, 19 Oktober 2016