a story of PHP
Ceritaka' sedikit :(
Hari ini berceritaka lagi tentang yg kualami. mungkin bahasanya kali ini sedikit tidak formal sperti biasanya, tapi maujeka cerita. Mauka luapkan semua emosi yang sudah tertabung-tabung di fikiranku selama se- minggu ini. Jujur, minggu ini minggu cobaan, minggu yang paling lama yang pernah kurasakan.
Apa die’ kata pertama yang harus kubilang? Kah belumpka bilang apa-apa maumeka nangis eh. mauka senyum, susah tong. Tapi kalo nangiska maluka krn cowo'ka.
Terserahlah orang mau bilangika cengeng, tapi ini yang kurasakan. Menulis tempatku satu-satunya bercerita, dan berkeluh kesah. Mungkin kalo kata orang, disini tempatku berLebay-lebay ria. Iya memang, disini tempatnya begituka. Karena ini ji yang mau jadi pendengar setiaku, apapun situasinya. Biar lagi senangka, sedihka, galauka, semua ada disini. Jadi yang tidak mauji baca ini, janganmi. Karena hanya orang-orang tertentuji juga yang bisa baca Blog ku. Itupun kalo nd nasuka bacai, alena meni’ bawang.
Sebenarnya za jatuh cinta pada seseorang, tapi za ndak tau apa dia jatuh cinta jg sama saya...
Ternyata, dia dengan jujur mengatakan sudah punya pacar. Tentu mi sa merasa sedih bukan main, dan kayak'nya merasa patah hati gitu…”
Kisah semacam itu tentu banyak'mi yg alami toh, ndk peduli cowok ataupun cewek, dengan berbagai ragam versinya. Ada yang kemudian frustrasi, ndk bisa tidur beberapa malam, ndk enak makan, dan rasanya hidup jadi nda ada bergairah'mi lagi :(
Padahal sebelumnya toh kita sudah membayangkan dan mengangankan banyak hal indah yang akan kita lakukan bersamanya; #ckckck :(
SepertinyaKita merasa kehilangan sesuatu, atau kehilangan harapan pada seseorang.
Tp Kadang-kadang cinta memang datang secara salah, dalam arti ia datang pada orang yang tidak tepat. :(
Hm, ya Allah .. minggu ini banyak masalahku. Bingungka selesaikan i satu-satu. nd tauka bagaimana caranya selesaikan i . serba salahka . Ya Allah.. apami yang harus kuperbuat e?? minggu lalu mengeluhka karena ada mntong sesuatu yg mmbuat saya harus mengeluh,
Baca *lawan jenis*
sekarang mengeluhka karena ada masalahku, baca *MasalahHati*
ditambah ada lagi masalahku sama yg satu. Mau pecah kepalaku. Betulan’
Ya allah benar-benar butuhka pertolongan-Mu sekarang. Apa yang engkau rencanakan dibalik ini semua? Kenapa semakin berusahaka mendekatkan diri dengan-Mu tapi cobaannya itu semakin hari semakin berat.
Ya allah, Maaf, karena mengeluhka atas kehendak-Mu. Lemahka jadi orang. Kenapa ini cobaan saya yang harus rasakan? Kenapa bukan oranglain saja yang Lebih kuat daripada saya. Ujian-Mu terlalu berat untukku ya Allah. Nda yakinka bisa lewati ini semua kasian.
“Ehh. Gara2 kau mi yang bikin kacau ini. Kau yang bertanggung jawab, trus manami tanggung jawabmu e? . EHh. Kauu !! siapa lagi namamu? Kulupai! bicarako e. janganko diam begitu. #YY
Ya Allah. Kasi ka kekuatan. Berikanka kesabaran yang berlipat-lipat untuk hadapi ini. Ya Allah. Apapun cobaan-Mu, haruska bisa lewati i. berikanma saja kekuatan dan kesabaran. izinkan ka bersimpuh di hadapan-Mu. Pelukka ya Allah. Bantuka lewati ini. Walaupun orang yang kusayang sudah tidak na pedulikan meka, tapi masih ada jeki disini. Disampingku, dihatiku. Selalu jeki ada. Ya Allah..
Kebetulan waktu itu ketemuka sama temanku berinisial "Dhonie" sempatka cerita2 sama dy saling berbagi keluh kesah'lah, saking baiknya da trakir mka teh gelas :)
Lumayan bikin adem2 sdikit,
Singkat cerita beliau sempat nakasi'ka semacam motivasi atau sdikit pencerahan, spya tegar'ka sedikit...
Berikut'mi percakapanku:
Dhonie: oeh! Kenapako cika? Murung begituko?
Saya. : di PHP ka sama orang :(
Dhonie: kodong, sabarko.. Sa juga pernah alami..
Saya : knp pde biasa2 jko sa liat, ndk pernahko. galau?
Dhonie: hmmmm! Makanya berguruko sama saya..
Mmmm...upaya yang bisa kita lakukan dalam rangka mengobati diri sendiri ketika kita kecewa dan patah hati karena odo2 ta sudah punya pacar.
Yang pertama, coba tanyakan pada diri kita sendiri, mengapa kita sampai jatuh cinta kepadanya, atau, benarkah kita memang jatuh cinta kepadanya?
Memang susah kalau bro kita hanya berpikir bahwa dia hanyalah untuk kita. Perasaan semacam ini biasanya muncul ketika kita terlalu jatuh hati'ki, dan nda bisa menghadapinya secara dewasa.
Coba qt untuk mengendapkannya dalam hati, dan menanyakan pada dirita sendiri secara jernih dan objektif, apakah kita memang benar-benar jatuh cinta kepadanya, dan menginginkan dia menjadi pacarta?
Bisa jadi, sebenarnya perasaan kita kepada orang tersebut bukanlah perasaan cinta yang sesungguhnya, namun hanya sekadar kekaguman ji saja. Bisa saja kita melihatnya begitu baik atau istimewa, dan kemudian timbul perasaan suka atau kagum yang kita anggap sebagai perasaan cinta.
Atau, bisa jadi pula sebenarnya kita belum siap untuk sungguh-sungguh dekat dengan seseorang, dan kemudian, tanpa kita sadari, kita pun merasa lebih aman untuk jatuh cinta kepada orang yang tak mungkin kita miliki. Perasaan semacam ini biasanya jarang dipahami, namun tidak jarang hal itulah yang terjadi.
Nah, apabila kita sudah bisa menakar secara bijak perasaan jatuh cinta yang kita rasakan, sekarang cobalah untuk menyingkirkan perasaan yang kita rasakan itu. Tentu saja upaya ini akan sulit pada awalnya, namun apabila kita bisa berpikir secara bijak, maka kita pun akan mampu pada akhirnya.
Analogi mudahnya, kita tidak mungkin terus-terusan berusaha menangkap ikan yang telah terjerat pada kail orang lain, toh? Daripada kita berharap ikan itu terlepas dari kail orang lain yang telah mendapatkannya, tentu akan lebih baik dan lebih bijak jika kita ‘ganti kolam’ yang ikannya lebih banyak!
Yang kedua, usahakan untuk melupakan orang yang kita impikan itu. Tentu saja mengingat orang yang kita cintai sama sekali tidak masalah, apabila ingatan tersebut tidak menyebabkan kita frustrasi dan berharap yang tidak-tidak. Namun, apabila ingatan terhadap orang yang kita cinta itu hanya menyebabkan kita mengasihani diri sendiri dan menyebabkan hidup terganggu karenanya, sebaiknya lupakanmi saja...
Terus-menerus mengingat orang yang kita cintai namun tak bisa membalas cinta kita bukan hanya akan menyempitkan pandangan kita, namun juga bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan dan sosok lain yang bisa jadi lebih istimewa darinya.
Bisa saja, tanpa setahu kita, ada sosok lain yang diam-diam memperhatikan kita karena jatuh hati, namun kita tak pernah menyadarinya karena terus-menerus menutup diri dengan hanya memikirkan orang yang kita cinta itu saja. Lebih dari itu, mengapa harus menyusahkan diri sendiri untuk memikirkan seseorang yang belum tentu juga memikirkan kita…?
Ada beberapa cara untuk dapat melupakan bayangan orang yang kita cintai, salah satunya adalah menyibukkan diri pada hal-hal yang positif, misalnya dengan memusatkan diri pada hobi atau aktivitas menyenangkan yang biasa kita jalani. Atau membaca buku yang bagus, novel mengasyikkan, petualangan dengan teman-teman ke tempat-tempat yang belum pernah kita jamah, pokoknya terus sibukkan diri dengan hal-hal lain yang sekiranya dapat melenakan pikiran kita dari bayangan dan ingatan kepada orang itu.
Selain itu, jangan tutup mata dan pikiran serta hati kita untuk juga mulai melihat sosok-sosok lain di sekitar kita. Bisa saja di antara mereka sesungguhnya ada sosok istimewa, hanya saja kita selama ini tidak atau belum menyadarinya karena pikiran kita hanya terfokus pada orang itu saja.
Sosok istimewa itu tentu saja tidak selamanya harus cakep sekali seperti artis film atau bintang sinetron. Sosok istimewa itu bisa saja teman kita yang sederhana namun memiliki hati yang baik. Yang perlu diingat; kisah cinta yang nyata itu lebih indah dan lebih menyenangkan daripada fantasi yang tak terwujud.
Saya: *menganga* *dalamhati* dimana berguru ini anak?
Yah sudah'mi sa ikutimi saja nabilang, tapi tetapka ndak bisa :(
Hari ini berceritaka lagi tentang yg kualami. mungkin bahasanya kali ini sedikit tidak formal sperti biasanya, tapi maujeka cerita. Mauka luapkan semua emosi yang sudah tertabung-tabung di fikiranku selama se- minggu ini. Jujur, minggu ini minggu cobaan, minggu yang paling lama yang pernah kurasakan.
Apa die’ kata pertama yang harus kubilang? Kah belumpka bilang apa-apa maumeka nangis eh. mauka senyum, susah tong. Tapi kalo nangiska maluka krn cowo'ka.
Terserahlah orang mau bilangika cengeng, tapi ini yang kurasakan. Menulis tempatku satu-satunya bercerita, dan berkeluh kesah. Mungkin kalo kata orang, disini tempatku berLebay-lebay ria. Iya memang, disini tempatnya begituka. Karena ini ji yang mau jadi pendengar setiaku, apapun situasinya. Biar lagi senangka, sedihka, galauka, semua ada disini. Jadi yang tidak mauji baca ini, janganmi. Karena hanya orang-orang tertentuji juga yang bisa baca Blog ku. Itupun kalo nd nasuka bacai, alena meni’ bawang.
Sebenarnya za jatuh cinta pada seseorang, tapi za ndak tau apa dia jatuh cinta jg sama saya...
Ternyata, dia dengan jujur mengatakan sudah punya pacar. Tentu mi sa merasa sedih bukan main, dan kayak'nya merasa patah hati gitu…”
Kisah semacam itu tentu banyak'mi yg alami toh, ndk peduli cowok ataupun cewek, dengan berbagai ragam versinya. Ada yang kemudian frustrasi, ndk bisa tidur beberapa malam, ndk enak makan, dan rasanya hidup jadi nda ada bergairah'mi lagi :(
Padahal sebelumnya toh kita sudah membayangkan dan mengangankan banyak hal indah yang akan kita lakukan bersamanya; #ckckck :(
SepertinyaKita merasa kehilangan sesuatu, atau kehilangan harapan pada seseorang.
Tp Kadang-kadang cinta memang datang secara salah, dalam arti ia datang pada orang yang tidak tepat. :(
Hm, ya Allah .. minggu ini banyak masalahku. Bingungka selesaikan i satu-satu. nd tauka bagaimana caranya selesaikan i . serba salahka . Ya Allah.. apami yang harus kuperbuat e?? minggu lalu mengeluhka karena ada mntong sesuatu yg mmbuat saya harus mengeluh,
Baca *lawan jenis*
sekarang mengeluhka karena ada masalahku, baca *MasalahHati*
ditambah ada lagi masalahku sama yg satu. Mau pecah kepalaku. Betulan’
Ya allah benar-benar butuhka pertolongan-Mu sekarang. Apa yang engkau rencanakan dibalik ini semua? Kenapa semakin berusahaka mendekatkan diri dengan-Mu tapi cobaannya itu semakin hari semakin berat.
Ya allah, Maaf, karena mengeluhka atas kehendak-Mu. Lemahka jadi orang. Kenapa ini cobaan saya yang harus rasakan? Kenapa bukan oranglain saja yang Lebih kuat daripada saya. Ujian-Mu terlalu berat untukku ya Allah. Nda yakinka bisa lewati ini semua kasian.
“Ehh. Gara2 kau mi yang bikin kacau ini. Kau yang bertanggung jawab, trus manami tanggung jawabmu e? . EHh. Kauu !! siapa lagi namamu? Kulupai! bicarako e. janganko diam begitu. #YY
Ya Allah. Kasi ka kekuatan. Berikanka kesabaran yang berlipat-lipat untuk hadapi ini. Ya Allah. Apapun cobaan-Mu, haruska bisa lewati i. berikanma saja kekuatan dan kesabaran. izinkan ka bersimpuh di hadapan-Mu. Pelukka ya Allah. Bantuka lewati ini. Walaupun orang yang kusayang sudah tidak na pedulikan meka, tapi masih ada jeki disini. Disampingku, dihatiku. Selalu jeki ada. Ya Allah..
Kebetulan waktu itu ketemuka sama temanku berinisial "Dhonie" sempatka cerita2 sama dy saling berbagi keluh kesah'lah, saking baiknya da trakir mka teh gelas :)
Lumayan bikin adem2 sdikit,
Singkat cerita beliau sempat nakasi'ka semacam motivasi atau sdikit pencerahan, spya tegar'ka sedikit...
Berikut'mi percakapanku:
Dhonie: oeh! Kenapako cika? Murung begituko?
Saya. : di PHP ka sama orang :(
Dhonie: kodong, sabarko.. Sa juga pernah alami..
Saya : knp pde biasa2 jko sa liat, ndk pernahko. galau?
Dhonie: hmmmm! Makanya berguruko sama saya..
Mmmm...upaya yang bisa kita lakukan dalam rangka mengobati diri sendiri ketika kita kecewa dan patah hati karena odo2 ta sudah punya pacar.
Yang pertama, coba tanyakan pada diri kita sendiri, mengapa kita sampai jatuh cinta kepadanya, atau, benarkah kita memang jatuh cinta kepadanya?
Memang susah kalau bro kita hanya berpikir bahwa dia hanyalah untuk kita. Perasaan semacam ini biasanya muncul ketika kita terlalu jatuh hati'ki, dan nda bisa menghadapinya secara dewasa.
Coba qt untuk mengendapkannya dalam hati, dan menanyakan pada dirita sendiri secara jernih dan objektif, apakah kita memang benar-benar jatuh cinta kepadanya, dan menginginkan dia menjadi pacarta?
Bisa jadi, sebenarnya perasaan kita kepada orang tersebut bukanlah perasaan cinta yang sesungguhnya, namun hanya sekadar kekaguman ji saja. Bisa saja kita melihatnya begitu baik atau istimewa, dan kemudian timbul perasaan suka atau kagum yang kita anggap sebagai perasaan cinta.
Atau, bisa jadi pula sebenarnya kita belum siap untuk sungguh-sungguh dekat dengan seseorang, dan kemudian, tanpa kita sadari, kita pun merasa lebih aman untuk jatuh cinta kepada orang yang tak mungkin kita miliki. Perasaan semacam ini biasanya jarang dipahami, namun tidak jarang hal itulah yang terjadi.
Nah, apabila kita sudah bisa menakar secara bijak perasaan jatuh cinta yang kita rasakan, sekarang cobalah untuk menyingkirkan perasaan yang kita rasakan itu. Tentu saja upaya ini akan sulit pada awalnya, namun apabila kita bisa berpikir secara bijak, maka kita pun akan mampu pada akhirnya.
Analogi mudahnya, kita tidak mungkin terus-terusan berusaha menangkap ikan yang telah terjerat pada kail orang lain, toh? Daripada kita berharap ikan itu terlepas dari kail orang lain yang telah mendapatkannya, tentu akan lebih baik dan lebih bijak jika kita ‘ganti kolam’ yang ikannya lebih banyak!
Yang kedua, usahakan untuk melupakan orang yang kita impikan itu. Tentu saja mengingat orang yang kita cintai sama sekali tidak masalah, apabila ingatan tersebut tidak menyebabkan kita frustrasi dan berharap yang tidak-tidak. Namun, apabila ingatan terhadap orang yang kita cinta itu hanya menyebabkan kita mengasihani diri sendiri dan menyebabkan hidup terganggu karenanya, sebaiknya lupakanmi saja...
Terus-menerus mengingat orang yang kita cintai namun tak bisa membalas cinta kita bukan hanya akan menyempitkan pandangan kita, namun juga bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan dan sosok lain yang bisa jadi lebih istimewa darinya.
Bisa saja, tanpa setahu kita, ada sosok lain yang diam-diam memperhatikan kita karena jatuh hati, namun kita tak pernah menyadarinya karena terus-menerus menutup diri dengan hanya memikirkan orang yang kita cinta itu saja. Lebih dari itu, mengapa harus menyusahkan diri sendiri untuk memikirkan seseorang yang belum tentu juga memikirkan kita…?
Ada beberapa cara untuk dapat melupakan bayangan orang yang kita cintai, salah satunya adalah menyibukkan diri pada hal-hal yang positif, misalnya dengan memusatkan diri pada hobi atau aktivitas menyenangkan yang biasa kita jalani. Atau membaca buku yang bagus, novel mengasyikkan, petualangan dengan teman-teman ke tempat-tempat yang belum pernah kita jamah, pokoknya terus sibukkan diri dengan hal-hal lain yang sekiranya dapat melenakan pikiran kita dari bayangan dan ingatan kepada orang itu.
Selain itu, jangan tutup mata dan pikiran serta hati kita untuk juga mulai melihat sosok-sosok lain di sekitar kita. Bisa saja di antara mereka sesungguhnya ada sosok istimewa, hanya saja kita selama ini tidak atau belum menyadarinya karena pikiran kita hanya terfokus pada orang itu saja.
Sosok istimewa itu tentu saja tidak selamanya harus cakep sekali seperti artis film atau bintang sinetron. Sosok istimewa itu bisa saja teman kita yang sederhana namun memiliki hati yang baik. Yang perlu diingat; kisah cinta yang nyata itu lebih indah dan lebih menyenangkan daripada fantasi yang tak terwujud.
Saya: *menganga* *dalamhati* dimana berguru ini anak?
Yah sudah'mi sa ikutimi saja nabilang, tapi tetapka ndak bisa :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar