Mendadak menulis
Assalamualaikum Temang2 yg canti2 dan ganteng2, bemana kabar'ta? Muda2han sehat selalu damai sentosa abadi nan jaya indonesia merdeka!
Nda tau setang apa yg masukika' tiba2 mw nulis sesuatu, tapi muda2han bukanji setang parakang hehehe *nda lucu*
oh iya akhir2 ini jarangka ngupdate, biasa kalo bukan nenek'ku Qsuruh ngupdate paling temanku, tapi biasa juga pak RT kusuruh ato pengantar galon :p
Okee serius dulu *perbaiki sarung*
Sadarjki klo smakin bertambah usia maka qta semakin realistis? Oke sy coba ambil contoh begini,
wattu kecil kita sering ditanya cita2nya mau jadi apa? Pasti kalo bukan dokter, polisi, presideng, betmeng, spidermeng, porenjez. Pas sdh besar yg tadinya mau jadi dokter malah jadi candoleng2, yg tadinya mau jadi polisi malah jadi satpam, yg tadinya mau jadi spidermen malah bikin boyben...kenapa bisa begitu die? Karena menurutku seiring berjalannya waktu, satu persatu imajinasi dan fantasi berguguran, realita semakin menampakkan wujud asli'nya, dan tentumi hal itu menuntut kita supaya lebih realistis dalam menentukan langkah *asikk**kibas poni*
Dalam perjalanan kehidupan, jangan pernah disesali yg lalu2, karena selaing ndada gunanya, perjalanan hidup adalah sebuah point of no return. Tidak ada istilah kembali ke sediakala. Salahkan nasib, sumpahi bencana, sesali langkah, pertanyakan keadilan Tuhan sekali lagi ndadaji gunanya semua itu. Semuanya itu Skenario Tuhan yg nda akan pernah kita pahami. Saya pribadi justru mau ucapkan terima kasih sama orang2 yg pernah kecewakanka, karena dibalik kekecewaan, kesedihan, kejatuhan ada hikmahnya
nabilang Radityadika, Hidup terlalu singkat untuk melakukan hal yg biasa-biasa saja...
kita semua pasti mati agang2, dan yg menjadi pertanyaan kemudian adalah :
1. hal luar biasa apa yg sudah saya lakukan?
2. apakah hidup saya sudah banyak berguna bagi orang lain?
3. kenapa Farhat Abbas pakaballisi sekali?
4. sampe kapan boyben akan menghantui hidup ini?
belakangan saya akhirnya tau, untuk melakukan hal2 luar biasa (minimal bagi diri sendiri) tentu nda lepas dari yg namanya CINTA,
okesip. sebelumnya moka coba luruskan, seringkali kalo Cinta dibahas pasti pikiranna orang pada umumnya terutama ana' muda baru mpekke' tdk laing pasti tentang pacarang...*pfffttt*
jangan terlalu sempit memaknai Cinta ndi'. oke dengan segala kesottakan yg ada sy akan bahas tentang CINTA...*sediakan polpen untu maccata yammau catat* :p
Cinta itu menembus garis batas. Cinta sama sekali nda takut sama yg namanya Jarak, Waktu, dan Maut. Cinta nda kenal sama perbedaan bangsa, agama, jurang usia dan kelas manusia. tapi Cinta itu bukan teori, Cinta bukanlah kata2 yg tinggi, Cinta itu harus ditunjukkan, dilakukan, dibuktikan. Cinta ada dalam sentuhan lembut, dalam tatapan mata, bahkan dalam ucapan salam.
Dengan ini saya menyatakan SAYA MENCINTAI HIDUP SAYA :)
*sekian*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar